Tertarik dengan masa lalu dan ingin menggali lebih dalam tentang sejarah peradaban manusia? Jurusan Arkeologi bisa menjadi pilihan untuk Anda. Jurusan ini menawarkan kesempatan untuk mempelajari dan menginterpretasikan artefak serta situs-situs bersejarah, memberikan wawasan mendalam tentang budaya dan kehidupan manusia di masa lalu.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan rekomendasi kampus terbaik untuk Jurusan Arkeologi di Indonesia, serta informasi mengenai biaya kuliah dan prospek kerja bagi lulusan jurusan ini. Yuk, simak selengkapnya!
Table of Contents
Toggle5 Rekomendasi Universitas yang Ada Jurusan Arkeologi
Berikut ini kami telah merangkum lima rekomendasi universitas terbaik di Indonesia yang menawarkan Jurusan Arkeologi. Setiap universitas memiliki keunggulan dan fasilitas yang mendukung pembelajaran arkeologi secara mendalam. Mari kita lihat universitas mana saja yang bisa menjadi tempat Anda menimba ilmu arkeologi!
1. S1 Jurusan Arkeologi Universitas Udayana
Program Studi Arkeologi di Universitas Udayana adalah salah satu program studi tertua di kampus, awalnya prodi ini dikenal dengan nama Jurusan Ilmu Purbakala. Prodi ini didirikan pada tahun 1958 dan diresmikan langsung oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia saat itu. Pada tahun 1959, prodi ini mulai menerima angkatan mahasiswa pertama.
Universitas Udayana sangat bangga karena Program Studi Arkeologi telah mendapatkan akreditasi Unggul dari BAN-PT hingga 13 Agustus 2024. Mahasiswa Prodi Arkeologi Universitas Udayana juga telah menorehkan berbagai prestasi gemilang. Misalnya, ada mahasiswi yang mendapatkan beasiswa untuk studi lapangan di Kenya selama dua bulan.
Selain itu, mahasiswa lainnya berhasil lulus sebagai mahasiswa berprestasi dalam waktu 3,5 tahun. Prestasi lain termasuk juara pertama dalam lomba foto Museum Wayang Banyumas, posisi runner-up di Udayana Tourism Championship untuk tim futsal, serta penghargaan sebagai Best Presenter Bagus FIB 2021 dan Runner Up II Bagus 2021 di Jegeg Bagus Pekan Olahraga Mahasiswa FIB 2021.
Himpunan Mahasiswa Program Studi Arkeologi, yang dikenal dengan nama Warga Mahasiswa Arkeologi Universitas Udayana, menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berorganisasi dan berkreasi. Di sini, Anda bisa berinteraksi dengan sesama mahasiswa yang memiliki minat yang sama, serta mengikuti berbagai kegiatan akademik dan non-akademik. Bergabung dengan himpunan ini akan memperkaya pengalaman Anda selama menjalani studi di Universitas Udayana.
2. S1 Jurusan Arkeologi Universitas Gadjah Mada
Jurusan Arkeologi UGM berdiri sebagai bagian dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) pada tahun akademik 1962/1963. Awalnya, jurusan ini dikenal sebagai Jurusan Ilmu Purbakala dan menjadi pengembangan dari sub-Jurusan Sejarah Indonesia Kuna. Dengan hanya 43 mahasiswa, jurusan ini juga membuka pintunya bagi mahasiswa tingkat Sarjana Muda dari jurusan lain di UGM dan universitas lain.
Pada pertengahan 1980-an, perkembangan signifikan terjadi dengan kedatangan dosen tamu dari Ford Foundation, yang memperkenalkan mata kuliah baru seperti museologi dan arkeologi lingkungan. Jurusan Arkeologi UGM sudah terakreditasi Unggul dari BAN-PT hingga 29 November 2027.
Prestasi mahasiswa jurusan ini sangat membanggakan. Mereka berhasil meraih juara 1 pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Festival Arkeologi, serta berbagai kejuaraan lainnya seperti juara 3 pada kategori Under 49 kg Senior Putri dalam kejuaraan nasional Grade-C. Selain itu, mahasiswa juga meraih juara 1 dalam ajang Hockey Mix Porsenigama dan juara 2 dalam kompetisi seni tari modern Porsenigama. Tak ketinggalan, mereka juga berprestasi dalam olahraga, dengan juara 3 pada lomba catur kilat dan juara 3 pada Popda DIY cabang olahraga judo.
Himpunan Mahasiswa Arkeologi (HIMA) adalah salah satu organisasi mahasiswa aktif di Fakultas Ilmu Budaya UGM. Dengan bergabung di HIMA, Anda akan mendapatkan banyak kesempatan untuk mengembangkan diri. HIMA juga menjadi tempat berkumpulnya mahasiswa yang memiliki semangat dan minat yang sama dalam bidang arkeologi.
3. S1 Jurusan Arkeologi Universitas Indonesia
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI terus berkembang dan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat serta ilmu pengetahuan, sehingga akhirnya membuka jurusan Arkeologi. Dengan beragam kurikulum yang ditawarkan, Anda akan diajak mengeksplorasi peninggalan sejarah dan artefak kuno yang menarik.
Jurusan Arkeologi UI telah memperoleh akreditasi A dari BAN-PT, yang berlaku hingga 28 Februari 2028. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di jurusan ini tidak perlu diragukan lagi. Prestasi yang diraih oleh mahasiswa Jurusan Arkeologi UI juga sangat membanggakan. Misalnya, mereka berhasil meraih medali perak di berbagai kompetisi OLIMBUD FIB UI seperti tenis meja, catur, dan cipta puisi.
Selain itu, band dari jurusan ini juga memperoleh medali perunggu. Tak hanya itu, salah satu mahasiswa Arkeologi UI juga terpilih sebagai Awardee dalam Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Untuk mendukung kegiatan dan pengembangan mahasiswa, terdapat KAMA FIB UI, yakni Keluarga Mahasiswa Arkeologi Universitas Indonesia yang selalu siap membantu dan mendampingi Anda selama masa studi.
4. S1 Jurusan Arkeologi Universitas Hasanuddin
Jurusan Arkeologi di Universitas Hasanuddin, berada di bawah naungan Fakultas Ilmu Budaya. Jurusan Arkeologi berdiri sejak tahun 1980, jurusan ini menjadikan Universitas Hasanuddin sebagai universitas keempat di Indonesia yang menawarkan pendidikan dalam bidang arkeologi.
Jurusan Arkeologi di Universitas Hasanuddin terakreditasi A dari BAN-PT, yang berlaku sampai 30 September 2026. Pencapaian ini menunjukkan komitmen mereka terhadap kualitas pendidikan yang tinggi. Kerjasama Fakultas Ilmu Budaya dengan berbagai institusi internasional, seperti Kyoto University di Jepang, juga menunjukkan upaya mereka dalam memberikan pengalaman global kepada mahasiswa.
Sebagai mahasiswa di sini, Anda akan menjadi bagian dari himpunan mahasiswa arkeologi yang dikenal dengan nama KAISAR FIB-UNHAS. Mahasiswa di Fakultas Budaya tidak hanya berprestasi di dalam negeri namun juga di lingkup internasional. Salah satu prestasinya yaitu meraih penghargaan di Teknofest The 8th Istanbul International Inventions Fair 2023 di Turki.
5. S1 Jurusan Arkeologi Universitas Halu Oleo
Universitas Halu Oleo adalah salah satu dari enam universitas di Indonesia yang menawarkan pendidikan di bidang arkeologi. Program Studi Arkeologi di universitas ini mulai berjalan pada tahun 2013 sebagai bagian dari Jurusan Antropologi. Pada Januari 2014, Program Studi Arkeologi dinaikkan statusnya menjadi program studi yang mandiri di bawah naungan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo.
Universitas Halu Oleo memiliki Program Studi Arkeologi yang telah terakreditasi A oleh BAN-PT hingga 10 November 2025. Prestasi mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya UHO salah satunya yaitu mahasiswi dari Fakultas Ilmu Budaya berhasil meraih medali perunggu pada POMNAS Kalimantan Selatan 2023 dalam cabang olahraga Karate di nomor Kata Beregu Putri.
Selain itu, ada juga mahasiswa yang berhasil lolos seleksi Program MBKM, sebuah program yang memberikan peluang besar untuk belajar dan berkembang. Kehidupan mahasiswa semakin lengkap dengan keberadaan Himpunan Mahasiswa Arkeologi Halu Oleo (HIMALEO), yang aktif dalam berbagai kegiatan non-akademik dan akademik, sehingga memberikan banyak kesempatan bagi Anda untuk berpartisipasi dan mengembangkan diri.
Biaya Kuliah Jurusan Arkeologi
Dalam bagian ini, kami akan mengupas secara lengkap mengenai biaya kuliah di Jurusan Arkeologi, dari uang semesteran hingga biaya tambahan lainnya. Dengan informasi ini, Anda bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menjalani studi di jurusan yang penuh dengan penemuan menarik ini.
Nama Universitas | Biaya Kuliah | Nama Jurusan |
Universitas Udayana | BKT per-Semester Rp. 8.063.000 UKT Rp. 500.000 hingga Rp. 3.000.000 | S1 Jurusan Arkeologi |
Universitas Gadjah Mada | UKT Rp. 500.000 sampai Rp. 9.400.000 | S1 Jurusan Arkeologi |
Universitas Indonesia | BOP-P Reguler Rp. 100.000 hingga Rp. 5.000.000 BOP-P Paralel Rp. 10.000.000 Uang Pangkal (UP) Rp. 15.000.000 | S1 Jurusan Arkeologi |
Universitas Hasanuddin | UKT Rp. 500.000 sampai Rp. 3.000.000 | S1 Jurusan Arkeologi |
Universitas Halu Oleo | UKT Kelompok I-IV Rp. 500.000 hingga Rp. 2.500.000 UKT Kelompok V-VIII Rp. 3.000.000 sampai Rp. 4.500.000 | S1 Jurusan Arkeologi |
Prospek Kerja Jurusan Arkeologi
Sebagai lulusan Arkeologi, Anda akan menemukan banyak peluang karir yang menarik dan beragam. Anda bisa menjadi arkeolog yang langsung terlibat dalam penggalian dan analisis artefak untuk mengungkap misteri sejarah masa lalu. Jika Anda tertarik dalam pendidikan dan penelitian, posisi sebagai kurator museum atau peneliti arkeologi bisa menjadi pilihan Anda. Di sana, Anda dapat mengelola koleksi artefak serta melakukan penelitian akademis untuk mengembangkan pengetahuan baru.
Selain itu, Anda juga bisa memilih karir sebagai konservator artefak, yang bertanggung jawab memastikan artefak bersejarah tetap terjaga dengan baik melalui proses pelestarian dan restorasi. Bagi yang memiliki minat dalam konsultan budaya, mengelola situs bersejarah, atau mengejar jalur sebagai penulis atau jurnalis kebudayaan untuk mengabarkan temuan arkeologi terbaru kepada masyarakat luas, semua ini adalah opsi yang menarik untuk dieksplorasi.
Jurusan Arkeologi menawarkan sebuah jendela yang menarik untuk menjelajahi masa lalu manusia dengan lebih dalam. Dari Universitas Udayana hingga Universitas Halu Oleo, setiap institusi menawarkan pengalaman belajar yang kaya akan penemuan budaya dan sejarah. Selain itu, biaya kuliah yang bervariasi memungkinkan Anda untuk memilih sesuai dengan finansial Anda. Prospek kerja yang beragam, mulai dari menjadi arkeolog hingga kurator museum, menjanjikan karir yang penuh makna dan kontribusi terhadap pelestarian warisan budaya manusia.